Keluarga Lala berkumpul di sebuah villa mewah untuk merayakan ulang tahun Andi, sang ayah. Suasana penuh keceriaan dan tawa memenuhi ruangan, dihiasi dekorasi meriah yang mencerminkan kebahagiaan keluarga tersebut. Lala, gadis muda penuh semangat, terlihat bersemangat membantu menyiapkan hidangan dan menerima tamu. Ardan, adik Lala, tampak riang bermain dengan teman-temannya. Namun, di balik gemerlap perayaan tersebut, tersimpan ketegangan yang tak terlihat oleh sebagian besar hadirin.
Meisya, kakak perempuan Lala, mengamati keluarganya dengan tatapan dingin dan penuh kekecewaan. Ia duduk di sudut ruangan, mengamati interaksi antara ayahnya, Lala, dan Ardan. Sikapnya yang pendiam dan terisolasi kontras dengan suasana meriah di sekitarnya. Kecemburuan dan rasa tersisih jelas terpancar dari raut wajahnya. Perasaan ini semakin diperkuat ketika Andi, sang ayah, memanjatkan doa dan harapan untuk masa depan anak-anaknya. Dalam doanya, Andi hanya menyebut nama Lala dan Ardan, seolah-olah melupakan keberadaan Meisya sama sekali. Kejadian ini memicu luka lama yang selama ini terpendam dalam hati Meisya.

Kehadiran Hasbi, seorang pria muda yang tampak gagah dan berwibawa, menambah dinamika suasana perayaan. Hasbi, yang merupakan teman dekat keluarga Lala, berperan sebagai pahlawan bagi Andi dalam sebuah insiden yang terjadi beberapa tahun silam. Kisah heroik Hasbi yang menyelamatkan Andi dari kecelakaan hampir terlupakan, namun kenangan tersebut masih terpatri jelas dalam ingatan Andi dan keluarganya. Hasbi, dengan senyum ramahnya, berbaur dengan para tamu dan menunjukkan keakrabannya dengan keluarga Lala. Namun, di balik senyum dan sikap ramahnya, Hasbi menyimpan sebuah rahasia yang kelak akan berdampak besar pada kehidupan keluarga Lala.
Rahasia yang disimpan Hasbi bukanlah hal yang sepele. Ia berkaitan dengan sebuah peristiwa penting yang terjadi di masa lalu, peristiwa yang melibatkan Andi dan beberapa pihak lain. Peristiwa ini memiliki dampak signifikan terhadap kehidupan Andi dan keluarganya, membentuk dinamika hubungan mereka hingga saat ini. Hasbi, dengan pertimbangan tertentu, memilih untuk merahasiakan hal tersebut untuk sementara waktu. Ia meyakini bahwa mengungkapkan rahasia tersebut pada waktu yang salah akan menimbulkan konsekuensi yang tak diinginkan, terutama bagi keluarga Lala yang telah menganggapnya sebagai bagian dari keluarga sendiri.
Perayaan ulang tahun Andi berlangsung hingga larut malam. Suasana hangat dan penuh canda tawa masih mewarnai acara tersebut, meskipun ketegangan yang tercipta antara Meisya dan keluarganya masih terasa. Lala, yang polos dan ceria, tak menyadari adanya ketegangan tersebut. Ia menikmati kebersamaan dengan keluarganya dan teman-temannya. Sementara itu, Ardan, yang masih kecil, hanya fokus pada permainan dan hadiah ulang tahun yang diterimanya. Di balik kebahagiaan yang tampak di permukaan, benih-benih konflik mulai tumbuh, tersimpan di bawah lapisan keharmonisan keluarga yang selama ini terlihat sempurna.
Hasbi, mengamati semuanya dari kejauhan, merasakan beban rahasia yang dipikulnya. Ia menyadari bahwa keterlibatannya dalam kehidupan keluarga Lala semakin dalam, dan rahasia yang disimpannya suatu saat harus terungkap. Namun, ia masih mempertimbangkan waktu dan cara yang tepat untuk mengungkapkannya. Ia tak ingin rahasia tersebut merusak keharmonisan keluarga Lala, keluarga yang telah banyak membantunya dan memberinya tempat bernaung. Keputusan yang akan diambilnya akan menentukan nasib keluarga Lala di masa depan.
Latar belakang keluarga Lala sendiri cukup kompleks. Andi, sang ayah, merupakan seorang pengusaha sukses yang telah membangun kerajaan bisnisnya dari nol. Keberhasilannya tersebut tak lepas dari kerja keras dan pengorbanan yang luar biasa. Namun, kesuksesannya juga membawa konsekuensi, termasuk persaingan bisnis yang ketat dan ancaman dari pihak-pihak yang iri. Insiden yang melibatkan Hasbi, beberapa tahun silam, merupakan salah satu contoh dari ancaman tersebut. Peristiwa tersebut hampir merenggut nyawa Andi, dan Hasbi lah yang menyelamatkannya.
Kehidupan Meisya juga tak lepas dari bayang-bayang kesuksesan ayahnya. Ia merasa tertekan dengan ekspektasi yang tinggi dari keluarga dan lingkungan sekitarnya. Ia merasa harus terus berprestasi dan memenuhi standar yang telah ditetapkan, sehingga sering merasa terbebani dan tertekan. Kecemburuannya terhadap Lala dan Ardan muncul dari perasaan kurang diperhatikan dan terlupakan oleh ayahnya. Ia menginginkan perhatian dan kasih sayang yang sama seperti yang diterima oleh adik-adiknya.
Hubungan Lala dan Ardan sendiri cukup dekat. Keduanya saling menyayangi dan mendukung satu sama lain. Lala, sebagai kakak, selalu melindungi dan membimbing Ardan. Sementara Ardan, sebagai adik, selalu mengandalkan dan mengagumi kakaknya. Kehadiran Meisya yang dingin dan terisolasi membuat hubungan kakak-beradik tersebut menjadi sedikit rumit. Kehadiran Hasbi, dengan rahasia yang disimpannya, berpotensi untuk semakin memperumit hubungan antar anggota keluarga tersebut. Masa depan keluarga Lala nampaknya akan dipenuhi dengan berbagai tantangan dan misteri yang terungkap perlahan-lahan. Perayaan ulang tahun yang seharusnya penuh kebahagiaan, justru menjadi awal dari sebuah babak baru yang penuh dengan ketidakpastian.